Posted by : Unknown Senin, 23 Oktober 2017

Dalam Merakit komputer pastinya bagi anda semuanya harus melakukan pengujian yang bisa dilakukan dengan tes perangkat hardware apakah sudah bekerja dengan baik atau belum. langkah awal ini biasanya dikenal dengan istilah POST atau Power On Self Test. Jadi perlu anda ingat bahwa ketika anda sudah selesai merakit komputer sebaiknya melakukan beberapa ujicoba salah satunya adalah dengan melakukan POST.
Jika kita sering mendengar mengenai POST, lantas apa sih pengertian POST itu? Power On Self Test atau POST merupakan istilah pada proses boot baik itu komputer, router, ataupun printer. POST merupakan langkah pertama dari proses yang disebut IPL (Initial Program Load), Booting, Atau Bootstrapping. Post berfungsi untuk melakukan pengujian terhadap kesehatan sistem komputer, apakah komponen berjalan dengan benar sebelum BIOS  memulai sistem operasi. Yang dilakukannya adalah mengecek jumlah RAM, keyboard, dan perangkat media penyimpanan (disk drive). Jika sebuah kesalahan terdeteksi oleh POST, maka sistem umumnya akan menampilkan beberapa kode kesalahan, yang dinyatakan dengan bunyi-bunyian (atau beep) yang menunjukkan letak kesalahannya. Setiap kesalahan memiliki pola bunyi beep-nya sendiri-sendiri, dan berbeda antar BIOS yang digunakan.

Pengertian Beep Code Bios dan POST

PENGERTIAN POST BIOS
Pengertian Beep code yaitu hasil dari tes awal hardware yang dilakukan oleh bios komputer yang disebut POST. sedangkan pengertian Power-on self-test (POST) adalah tes yang di lakukan oleh bios komputer pada waktu pertama kali menyala untuk memastikan semua perangkat keras berfungsi dengan benar dan memenuhi persaratan minimum sistem sebelum memulai sisa proses booting. Jika komputer berhasil melakukan POST akan mengeluarkan suara beep tunggal (beberapa produsen komputer BIOS mungkin berbunyi beep dua kali) sebagai tanda komputer mulai menyala dengan normal. Namun, jika komputer gagal melakukan POST, komputer tidak berbunyi beep sama sekali atau menghasilkan bunyi kode beep,yang bisa memberitahu sumber masalah kepada penguna komputer
Setiap Komputer memiliki tampilan POST BIOS yang berbeda , tergantung jenis BIOS yang digunakan pada motherboard. Kadang POST BIOS ini tidak muncul di layar, tetapi diganti logo merek komputer. Dengan men-desable tampilan logo (dari dalam BIOS ), maka POST BIOS akan tampil di layar.


  • POST (Power On Self Test)


        POST (Power On Self Tes), yaitu test yang dilakukan oleh komputer / PC untuk mengecek fungsi – fungsi komponen pendukung computer apakah bekerja dengan baik atau tidak. POST dilakukan pada saat booting (awal nyalanya mesin), jika komputer mengalami suatu masalah, maka akan terdeteksi gejala kesalahannya melalui POST dan itu berupa suara peringatan / pesan berupa bentuk suara yang dihasilkan melalui speaker atau tampilan visual dimonitor. Selain itu, pesan / peringatan kesalahan juga dapat di deteksi melalui kinerja dari komputer, misalnya komputer tidak hidup walaupun listrik AC sudah terhubung dam tombol power sudah ditekan.

        POST memungkinkan user dapat mendeteksi, mengisolasi, menentukan, dan menemukan kesalahan sehingga dapat memperbaiki penyimpanan atau kerusakan yang terjadi pada komputer. Mekanisme POST disediakan oleh semua produk komputer atau motherboard dan tersimpan di dalam ROM atau flash ROM BIOS. Secara umum proses dan prosedur yang dilakukan dalam POST pada semua produk motherboard sama. Terdapat beberapa perbedaan yang menjadikan ciri dari produk motherboard tertentu, tetapi pada dasarnya tetap sama.


Pesan / Peringatan Kesalahan POST (Power On Self Tes)

        Pesan / peringatan kesalahan hasil POST berupa tampilan performance komputer, visual di monitor dan beep dari speaker motherboard. Sesuai dengan urutan prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS, maka gejala – gejala 

No
         Gejala
Diagnosa Pesan / Peringatan Kesalahan
  1
CPU dan monitor mati Tidak ada Beep
1.      Instalasi fisik ke tegangan listrik AC 110 / 220V
2.      Power Supply
  2
CPU hidup, monitor mati Tidak ada beep
1.      Instalasi kabel data dari VGA card
2.      Monitor
  3
CPU hidup, monitor mati Ada beep
Disesuaikan dengan beep

        Prosedur test POST yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa unit power supply dan monitor bekerja dengan baik. Jika tahap ini dapat dilewati, maka BIOS akan meneruskan POST berikutnya. Adapun hasil dari POST selanjutnya ditunjukkan dengan kode beep apabila ditemukan permasalahan. Bunyi kode beep yang ditunjukkan sesuai dengan BIOS yang digunakan (Award, AMI, IBM).

Berikut arti kode-kode bunyi beep pada BIOS PC yang sering ditemukan :
  • AWARD BIOS :
  • 1 beep pendek → PC dalam keadaan baik
  • 1 beep panjang → Problem di memori
  • 1 beep panjang 2 beep pendek → Kerusakan di modul DRAM parity
  • 1 beep panjang 3 beep pendek → Kerusakan di bagian VGA
  • Beep terus menerus → Kerusakan di modul memori atau memori video
  •  AMI BIOS :
    • 1 beep pendek → DRAM gagal merefresh
    • 2 beep pendek → Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)
    • 3 beep pendek → BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama
    • 4 beep pendek → Timer pada sistem gagal bekerja
    • 5 beep pendek → Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor
    • 6 beep pendek → Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik
    • 7 beep pendek → Video Mode error
    • 8 beep pendek → Tes memori VGA gagal
    • 9 beep pendek → Checksum error ROM BIOS bermasalah
    • 10 beep pendek → CMOS shutdown read/write mengalami errror
    • 11 beep pendek → Chache memori error
    • 1 beep panjang → 3 beep pendek Conventional/Extended memori rusak
    • 1 beep panjang → 8 beep pendek Tes tampilan gambar gagaL                                              
  • IBM BIOS :
    • Tidak ada beep → Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
    • 1 beep pendek → Normal POST dan PC dalam keadaan baik
    • Beep terus menerus → Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
    • Beep pendek berulang-ulang → Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
    • 1 beep panjang 1 beep pendek → Masalah Motherboard
    • 1 beep panjang 2 beep pendek → Masalah bagian VGA Card (mono)
    • 1 beep panjang 3 beep pendek → Masalah bagian VGA Ccard (EGA).
    • 3 beep panjang → Keyboard error
    • 1 beep, blank monitor → VGA card sirkuit

Tugas POST

Tugas utama dari POST akan ditangani oleh BIOS, tugas utama dari BIOS ketika POST adalah sebagai berikut:
  1. Memverifikasi integritas dari kode BIOS itu sendiri
  2. Menemukan, ukuran, dan memverifikasi sistem memori utama
  3. Menemukan, inisialisasi, dan katalog semua bus sistem dan perangkat
  4. Lulus kontrol ke BIOS khusus lainnya (jika dan ketika diperlukan)
  5. Menyediakan antarmuka pengguna untuk konfigurasi sistem
  6. Mengidentifikasi, mengatur, dan memilih perangkat yang tersedia untuk booting
  7. Membangun apa pun lingkungan sistem yang dibutuhkan oleh target OS

Tahapan POST

  1. Tes PSU (Ditandai dengan lampu power hidup, dan kipas pendingin power supply menyala)
  2. Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal “Power Boot” yang dihasilkan oleh PSU jika dalam kondisi baik. Kemudian CPU melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS.
  3. Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. Di dalam BIOS terpadat program yang berisikan instruksi POST.
  4. Penglistrikan terhadap CMOS. Program POST diawali dengan membaca data SETUP pada CMOS.
  5. Melakukan terhadap CPU, timer, kendali memori, Memory BUS, dan Memory Module.
  6. Membaca memori sebesar 16KB untuk keperluan ROM BIOS menyimpan kode POST.
  7. Pengecekkan I/O Controller dan BUS Controller.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Yodama - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -